Minggu, 18 Desember 2016

Makalah Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2016 Sains Terapan

Makalah OPSI 2016 Sains Terapan Juara II Tingkat Kabupaten Lamandau :



MAKALAH OPSI 2016
INOVASI HELM ANTI SETRES MENGHADAPI
JALAN PELOSOK LAMANDAU

KELOMPOK BIDANG PENELITIAN       : SAINS TERAPAN
BIDANG ILMU                                           : KESEHATAN
KETUA TIM PENELITIAN 
 Nama Lengkap
 :
 KHAKAN BAGUNA
 Nis
 :
 4325
 Kelas
 :
 XI IPA
ANGGOTA PENELITIAN 
 Nama Lengkap
 :
 HENI WIDIYANTI
 Nis
 :
 6312
 Kelas
 :
 X A
PEMBIMBING 
 Nama Lengkap
 :
 FAJAR PURNAMO,S.Pd
 Bidang yang diampu
 :
 PENDIDIKAN JASMANI

SMA Negeri 3 Bulik
Jln. Pangeran Diponegoro, Desa. Arga Mulya (E4), Kec. Bulik, Kab. Lamandau, Kalimantan Tengah

ABSTRAK

Salam, Khakan Baguna dan Heni Widiyanti.2016. helm anti setres menghadapi jalan pelosok lamandau.
Makalah OPSI Program IPA SMA Negeri 3 Bulik. Pembimbing Fajar Purnomo, S. Pd
Helm adalah salah satu kelengkapan berkendara yang harus digunakan pada saat berkendara baik di jalan raya maupun di jalan pelosok untuk menghindari benturan keras apabila terjadi kecelakaan.
Dan dalam penelitian ini, kami menggabungkan musik box dengan helm SNI untuk menjadikan Helm Anti Setres yang kami desain sedemikian rupa.
Tetapi dengan catatan dalam menggunakan helm anti setres ini kita tidak boleh menghidupkan musik box di jalan raya, dikarenakan dapat mengganggu konsentrasi berkendaraan.
Akan tetapi musik box dapat dihidupkan di jalan-jalan pelosok, terlebih dengan jarak yang jauh, atau jalan dengan keadaan rusak yang dapat menimbulkan keadaan setres bagi pengendara pada saat melewati jalan tersebut.
            Penelitian ini dengan literatur eksperimen dan study pasar, untuk study pasar dilakukan untuk mengetahui minat masyarakat terhadap Helm Anti Setres yang dilakukan dengan cara uji ORGANOLEPTIK, uji ORGANOLEPTIK meliputi kenyamanan, hemat, menarik dan menghibur.
Kata Kunci : Helm Anti Setres, interior music Box.









Kata Pengantar
Atas berkat rahmat Tuhan yang maha esa, Penulis dapat menyelesaikan makalah OPSI mengenai “INOVASI HELM ANTI SETRES MENGADAPI JALAN PELOSOK LAMANDAU”
Diharapkan makalah ini berguna bagi Pembaca bahkan pengguna dari produk kami, kajian dalam makalah ini merupakan kutipan dari beberapa ahli kesehatan. Materi dalam makalah ini disusun secara sistematis mungkin sesuai dengan aturan-aturan yang ada, agar pembaca dapat mengerti juga memahami maksud dari adanya pembuatan “HELM ANTI SETRES INI”
Di bagian akhir juga kami paparkan hasil dan pembahasan mengenai produk yang kami buat dengan maksud agar mengetahui minat kecil masyarakat terhadap produk.
Akhirnya, Penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu dari awal sampai akhir sehingga terselesainya makalah ini. Terima kasih juga kepada pembaca yang bersedia memberi sumbang saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini.


Arga Mulya, 25 November 2016
                                                                                     Penulis









Daftar Isi
1.      Kata Pengantar.....................................................................
2.      Bab I Pendahuluan..............................................................
a.Latar Belakang...................................................................
b.Rumusan Masalah.............................................................
c.Tujuan Penelitian...............................................................
3.  Bab II Kajian Pustaka.............................................................
4.  Bab III Metodologi..................................................................
a.  Hipotesis............................................................................
b. Cara Meneliti.....................................................................
5.  Bab IV Hasil dan Pembahasan..............................................................
a.Analisis................................................................................
b.Data yang diperoleh............................................................
6.  Bab V Kesimpulan dan Saran........................................................
7.  Daftar Pustaka....................................................................
8.  Lampiran..............................................................................


















PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kondisi jalan sangat berpengaruh bagi kenyamanan pengendara dan juga menjadi masalah bagi pengguna jalan di daerah-daerah pelosok. Salah satunya daerah di Kalimantan yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Tepatnya daerah Kami kabupaten Lamandau jarak jalan yang berkilo-kilo meter menambah masalah yang dihadapi para pengguna jalan membuat jarak tempuh yang panjang sampai berjam-jam lamanya. Perasaan jenuh, lelah sampai mengantuk adalah kondisi yang tak terhindarkan.Sebagai Contoh jika seseorang melakukan perjalanan dari Tapin Bini ke daerah kota Nanga Bulik ditempuh dengan waktu kurang lebih 3 jam dengan kecepatan rata-rata 30 km/jam
Batu, debu dan lumpur serta jalan yang berkelok-kelok merupakan musuh utama para pengguna jalan di daerah kami. Dengan hal tersebut terdapat kemungkinan bagi pengguna motor mengalami stress akibat dari panjangnya jalan dan kurang nyamannya jalan yang ia tempuh. Strees adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian sesorang. Bahkan stress dapat membuat produksifitas menurun, rasa sakit dan gangguan-gangguan mental. Pada dasarnya stress adalah sebuah bentuk ketegangan, baik fisik maupun mental, stress adalah saat di mana seseorang mengalami tekanan yang membuat dirinya tidak nyaman. Dalam hal berkendara, keadaan stress dapat berpeluang menyebabkan kecelakaan.
Dengan masalah tersebut kami mencari jalan keluar dari masalah stress akibat perjalanan dengan keadaan jalan yang kurang memadai melalui inovasi helm anti stress yang kami desain sedemikian rupa.
B.     Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam karya ilmiah ini meliputi :
  1. Apa saja manfaat musik dan helm ?
  2. Apa penyebab dan bahaya stres ?
  3. Bagaimana minat masyrakat terhadap helm anti stress
C.    Tujuan Penelitian
             Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah:
1.      Mengetahui manfaat musik dan helm
2.      Mengetahui penyebab dan bahaya stres
3.      Mengetahui minat masyarakat terhadap helm anti stress






KAJIAN PUSTAKA

A.    Mengenal Musik
Ada beberapa defnisi mengenai musik menurut filsuf, musikolog, maupun penyair. Adalah sebagai berikut :
1.      Schopenhauer (abad-19) dari jerman mengatakan “melodi yang syairnya adalah alam semesta”
2.      David Ewen mendevinisikan musik sebagai ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi titik dari nada-nada, baik vokal maupun intrumental.
3.      Banoe (2003) musik berasal dari kata muse yaitu salah satu dewa dalam mitoligi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan
4.      Jamalus (1988) musik adalah suatu karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik.
Secara garis umum musik berdampak psikologis bagi pendengar maupun penikmat seni musik itu sendiri. Musik sebagai relaksasi maupun pengurangan rasa setres.

B.     Manfaat Musik
1.      Musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh.
Musik ternyata bersifat terapeutik dan menyembuhkan. Menurut Campbel, musik mampu menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimulan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran manusia dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang mereorganisasikan intepretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya.
Ritme internal ini memengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik. Dengan sistem kekebalan yang lebih baik, maka tubuh menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit.

2.      Musik dapat meningkatkan intelegensi 
Hal ini dapat terjadi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak manusia. Ritme internal yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Apabil hal ini sering dilakukan, maka fungsi kerja otak manusia akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir menjadi lebih jernih dan tajam, serta bisa mencegah kepikunan (alzheimer).
3.      Musik sebagai sarana relaksasi
Musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stres, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood, dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Kesadaran akan fitrah kemanusiaan yang tidak bisa lepas dari masalah, kesadaran akan keberadaan kekuatan Yang Maha Sempurna, sehingga timbul kepasrahan untuk berserah kepadaNya.
4.      Musik sebagai alat dan media komunikasi antarmanusia
Musik bermanfaat sebagai alat dan media komunikasi antarmanusia karena musik merupakan bahasa universal yang mampu memadukan perbedaan, menciptakan perdamaian, dan solidaritas kemanusiaan. Sejarah sering kali mencatatkan peran dan manfaat musik sebagai sarana pergaulan dan media komunikasi yang bisa dipahami semua orang, sekalipun tidak memahami bahasa tiap-tiap bangsa. Dalam kehidupan sehari-hari musik sering kali menjadi alat komunikasi dengan orang yang dicintai, mewakili perasaan hati, ungkapan kerinduan bahkan kemarahan.
5.      Musik sebagai sarana pengiring tari/dansa
Adanya unsur irama/ritme dalam musik, maka hal tersebut dapat memengaruhi perasaan seseorang untuk melakukan gerakan-gerakan indah dalam tari/dansa. Di Indonesia, musik banyak digunakan untuk mengiringi tarian tradisional. Di dunia Barat, musik juga berfungsi sebagai pengiring tari/dansa. Misalnya, musik waltz digunakan untuk mengiringi tarian waltz, musik disko untuk tarian disko, begitu juga jenis musik yang lainnya, seperti tango, rumba, beguin, cha-cha, R & B, dan lainnya.
6.      Musik sebagai sarana upacara keagamaan
Dalam konteks keagamaan, musik dapat digunakan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Musik keagamaan bersifat sakral, dapat mengilhami penganut suatu agama untuk selalu mengingatNya, baik dalam upacara adat, upacara pernikahan, maupun upacara kematian. Biasanya, permainan musik religius ini ditampilkan di tempat-tempat ibadah.






C.    Mengenal Setres
Siagian (2003) setres adalah kondisi ketegangan yang berpengaruh terhadap emosi, jalan pikiran, dan kondisi fisik seseorang.
Hasibuan H. Malayu (2003) setres adalah suatu kondisi ketegangan yang berpengaruh kepada proses berpikir seseorang.
Spielberg (2006) setres adalah tututan-tuntutan eksternal yang mengenai seseorang, misalnya objek-objek dalam lingkungan atau stimulus yang secara obyektif adalah berbahaya.
Secara garis besar setres dapat menurunkan fokus, juga berpengaruh pada kinerja keseharian seseorang. Setres dapat berpangaruh buruk bagi kesehatan. Strees adalah bentuk ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian sesorang.
D.    Mengenal Helm
Helm (bahasa Belanda: Helm) adalah bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik.
Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga,pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi.
Di beberapa negara, helm wajib digunakan bagi pengendara sepeda motor, bahkan ada yang mewajibkannya bagi pengendara sepeda tak bermotor. Di Inggris hanya penganut Sikh yang diperbolehkan tidak memakai helm karena harus memakai turban.



E.     Jenis-Jenis Helm
1.      Helm Cetok/Shorty Helmet
Gambar 1.1 Helm Cetok/Shorty Helmet

Kelebihan: Mampu melindungi bagian atas kepala meski dengan tingkat perlindungan yang sangat minim. Helm jenis ini dirancang untuk memudahkan penglihatan dan pendengaran penggunanya. Helm ini mudah dibawa dan disimpan karena bentuknya yang simple. Harga helm jenis ini biasanya murah.
Kekurangan: Dengan tidak adanya bagian yang menutupi telinga, helm ini bisa membahayakan pendengaran pengunanya akibat suara noise yang ditimbulkan ketika berkendara. Helm ini tidak memberikan proteksi yang baik terhadap kepala. Fungsi helm ini tak ubahnya topi saja,Say "No" untuk helm yang ini.
2.      Helm Half-Face / Open face
Gambar 1.2 Helm Half-Face
                              
Kelebihan: Melindungi bagian atas, samping (telinga) dan belakang kepala (leher). Helm jenis ini memberikan perlindungan yang seidkit lebih baik dibanding helm ”cetok”. Mudah dipakai dan dilepas. Beberapa helm jenis ini dilengkapi dengan bantalan dari bahan kulit pada bagian telinganya.
Kekurangan: Suara noise dari luar masih tetap masuk ke telinga. Tidak bisa memberikan perlindungan yang memadai bagi kepala, khususnya bagian muka, dagu, gigi, hidung, leher dan mata. Karena tidak dilengkapi dengan kaca pelindung pada bagian depannya, maka helm ini tidak bisa melindungi pemakainya dari hujan, debu, angin, serangga bahkan kerikil kecil yang beterbangan di jalan.
3.      Helm ¾ / Modular Helmet
Gambar 1.3 Helm ¾
Kelebihan: Mampu melindungi bagian kepala, muka, leher, telinga dan mata. Helm jenis ini berada pada posisi ketiga helm yang cukup aman. Dengan kaca pelindung yang mudah dibuka-tutup, pemakai bisa dengan mudah makan, minum, memotret atau merokok sekalipun. Kaca pelindungnya juga bisa berfungsi untuk melindungi diri dari hujan, debu dan angin. Helm jenis ini sedikit lebih mahal dibanding jenis half-face.
Kekurangan: Karena desainnya semi terbuka, maka akan menimbulkan efek dengung di telingan pemakainya. Kurang memberikan perlindungan terhadap muka, dagu, gigi dan hidung.
4.      Helm Full-face
Gambar 1.4 Helm Full-Face
Kelebihan: Helm jenis ini adalah helm yang paling aman untuk digunakan pengendara motor. Helm ini mampu melindungi muka, kepala, leher, telinga, dan dagu dengan sempurna. Helm ini juga aman dipakai di saat hujan serta melindungi kita dari debu, kerikil atau serangga di jalan. Helm jenis ini mampu melindungi pemakainya dari cedera yang tidak diinginkan saat terjadi kecelakaan.
Kekurangan: Karena tertutup rapat, si pemakai sulit untuk bisa mendengar suara sekelilingnya. Tidak praktis kalau kita ingin makan atau minum di tengah jalan. Bagi pengguna kacamata, helm jenis ini sangat tidak nyaman digunakan. Harga relatif lebih mahal dibanding jenis lain.
5.      Helm Flip-Up
Gambar 1.5 Helm Flip-Up
Kelebihan: Hampir sama dengan helm jenis Full-face, hanya saja helm jenis ini memiliki bagian depan yang bisa diputar ke atas (flip-up). Sehingga bisa memudahkan pemakainya untukmakan, minum atau merokok tanpa harus melepas helm. Helm jenis ini mampu memberikan perlindungan yang cukup baik, sama halnya dengan jenis full-face.
Kekurangan: Karena bagian depannya bisa dibuka-tutup, maka ada kemungkinan bagian tersebut jadi terbuka ketika terjadi kecelakaan sehingga bisa melukai bagian muka dan dagu. Harga helm jenis ini bisanya lebih mahal dibanding jenis full-face.




F.     Manfaat Helm
1.      Melindungi Kepala dari Benturan Saat Kecelakaan.
Apa yang terjadi jika tiba-tiba kita terpental dari sepeda motor yang sedang melaju kencang? Kemungkinan besar kepala kita akan membentur sesuatu saat mendarat entah itu aspal, batu, pagar pembatas, pohon, rumput dan lain sebagainya. Tidak bisa kita bayangkan jika kita jatuh dengan posisi kepala lebih dulu pada benda keras karena bisa menyebabkan kematian. Jika hal tersebut tidak ingin terjadi pada diri anda, maka bekali diri anda dengan helm yang dapat meminimalisir efek benturan yang terjadi. Gunakan helm yang memiliki sertifikasi SNI asli agar lebih terjamin kualitas proteksinya. Pilih helm yang ukurannya sesuai dengan kepala kita, rasanya nyaman dipakai dan ada pelindung dagu agar tidak luka/besot saat terjatuh dari motor, terutama helm yang half face.


2.      Melindungi Mata dari Angin, Debu dan Kotoran serta Benda Keras Lainnya
Cobalah anda pacu sepeda motor anda secepat mungkin tanpa menggunakan helm. Sudah pasti tidak akan nyaman berkendara dengan cara seperti itu. Ada banyak ketidaknyamanan yang bisa berujung pada kecelakaan jika berkendara sepeda motor tanpa helm yang ada kaca pelindungnya, yaitu seperti :
-          Mata kelilipan debu dan kotoran sehingga sulit melihat dengan jelaN
-          Kepala bisa cedera jika terkena timpukan atau jatuhan benda keras
-          Angin yang kencang bisa menyebabkan penyakit bell's palsy yang berbahaya
-          Dapat merusak paru-paru jika terus-menerus menghirup udara yang bergerak cepat
-          Wajah, leher dan rambut akan kotor dan terlihat berantakan sesampainya di tempat tujuan
dan masih banyak lagi dampak buruk negatif lainnya, sehingga akan jauh lebih baik bagi kita untuk selalu mengenakan helm standar yang berkualitas demi kebaikan kita bersama.
3.      Melindungi Kepala dari Panasnya Terik Matahari
Tahukah anda bahwa sengatan sinar matahari yang terus-menerus mengenai kulit kita dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh kita. Kulit kita bisa terkena kanker kulit yang sangat berbahaya. Belum lagi kulit bisa terbakar oleh sinar matahari sehingga akan terasa tidak nyaman. Selain itu kulit kita pun akan berubah menjadi lebih gelap / hitam sehingga akan mengurangi keindahan penampilan kita di depan orang lain.
4.      Melindungi Kepala dari Basah Air Hujan
Saat hujan turun, helm akan sangat membantu kita untuk membuat kepala, wajah dan rambut kita tetap kering tidak kehujanan. Kombinasi setelan mantel hujan, sepatu bot dan helm cukup untuk menaklukkan hujan ketika berkendara dengan sepeda motor. Bagi sebagian orang, daerah kepala harus tetap kering agar tidak jatuh sakit, sehingga akan sangat terbantu sekali oleh helm ketika hujan jatuh secara mendadak di tengah jalan. Jika menggunakan helm tidak standar seperti helm cetok / helm proyek, maka kemungkinan untuk basah pada bagian kepala sangat besar.
5.      Membuat Penampilan Menjadi Lebih Baik (Estetika).
Helm bisa menunjukkan serta meningkatkan status sosial / kelas sosial seseorang. Ada banyak orang yang ekonominya menengah ke bawah menjadi terlihat berasal dari kalangan elit dengan sepeda motor keren dan kelengkapan berkendara yang keren pula termasuk helmnya.
Tanpa helm yang bagus dan bersih, maka rasa percaya diri seseorang bisa turun. Helm yang keren beserta pakaian biker keren lainnya bisa menipu orang lain yang melihatnya, karena seseorang yang biasa-biasa saja bisa berubah menjadi sangat keren.
6.      Mencegah Tilang Polisi Lalu Lintas
Sudah menjadi peraturan yang wajib diketahui bersama bahwa setiap pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm standar nasional SNI agar tidak ditilang polisi di jalan raya. Dengan memakai helm yang sesuai dengan anjuran pemerintah baik untuk pengemudi sepeda motor maupun penumpang yang dibonceng, maka polisi tidak akan menilang kita untuk masalah helm. Selain helm pun kita juga wajib mentaati peraturan berlalulintas yang baik agar aman dari tilangan polisi yang hanya akan menyusahkan diri kita saja.




KESIMPULAN DAN SARAN

A.     Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan jika helm yang kami buat dapat menghilangkan stres menghadapi jalan yang rusak,dan juga dapat digunakan disaat istirahat.
B.     Saran
Helm anti stres merupakan inovasi yang dapat digunakan masyarakat dalam perjalanan bersepeda motor di jalanan pelosok. Untuk itu diharapkan ada pihak-pihak baik pemerintah maupun swasta untuk mendukung inovasi ini. Makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu diharapkan dukungan dan masukan dari berbagai pihak.



DAFTAR PUSTAKA
Siagan, Sondang P. 2003. Manejemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta.
Imatama, Zuhrina. 2006. Pengaruh Setres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan. Medan: Program Strata-1 Jurusan Manajemen Universitas Sumatra Utara.
Zaenuddin. 2015. Cara Membuat PTK yang Baik dan Benar. Jakarta: Zaka Media.
Ahmad, Nur. 2015. Tips Blogger Pemula. Jakarta: Zaka Publishing.
Iwan, Fajar. 2015. Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Jakarta:Zaka Publishing.
www. definisi setres menurut para ahli.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar